Tuesday 14 July 2015

Langkah-langkah membuat telur asin enak dan lezat

Langkah-langkah membuat telur asin enak dan lezat

Halo sobat sekalian di postingan yang ke 36 ini saya akan posting tentang pengetahuan terbaru yaitu "cara membuat telur asin". Sedikit bingung emang kalau lihat blog ini kadang bahas seputar internet dan android. Tapi kali ini pilingku.blogspot.com ngebahas tentang cara kerajinan cara membuat telur asin. Ya blog ini emang niche nya campur-campur jadi tidak salah bila ingin update posting temanya campur-campur pula. Anda pasti tahukan telur asin?? makanan yang umumnya dibuat dari bahan telur bebek ini memiliki cita rasa asin namun enak di lidah. Selain rasanya yang lezat, telur asin juga memiliki banyak kandungan gizi dan sangat baik untuk anak.

Telur asin banyak di gemarin orang karena rasanya gurih gurih enyoi. Ada beberapa orang yang tidak menyukainya bisa jadi anda. Bila anda ingin mencari uang dengan cara halal dan simple trik ini bisa anda gunakan buat menghasilkan uang. Dengan membuat telur asin anda bisa berpengasilan 20 ribu setiap harinya hanya menaruhnya di kedai atau warung. Bila anda mau berbisnis ini silahkan saja simak cara pembuatannya di bawah atau bila anda ingin membuat buat sendiri bukan untuk di jual bisa juga. Telur asin tidak akan busuk bila tidak digunakan dalam waktu lebih 5 bulan, jadi jangan takut untuk membuat banyak telur asin. Anda penasaran apa saja bahan nya buat telur asin. Silahkan simak di bawah ya!!

Bahan:
1. Telur bebek 200 butir
2. garam dapur 2 kg
3. bubukan bata atau abu dapur 5 kg

Peralatan:
1. Ember plastik berdiameter 40 cm 1 buah
2. Pengaron
3. Kain bersih untuk membersihkan telur
4. Ayakan berdiameter 60 cm 2 buah
5. Panci aluminium berdiameter 50 cm 1 buah
6. Palu
7. Kompor atau tungku, dan baskom.

Cara membuat:
1. Tuangkan air ke dalam ember hingga tiga perempatnya.
Masukkan telur ke dalamnya, lalu bersihkan menggunakan kain yang sudah dibasahi hingga kotorannya lepas.
Ketika sedang membersihkan telur bebek perlu diperhatikan keadaannya. Jika telur itu mengapung, berarti kualitas telur kurang bagus sehingga perlu disingkirkan.

2. Proses Penirisan Telur. Telur yang telah dicuci, ditiriskan di dalam ayakan. Penirisan dilakukan agar kulit telur kering sehingga lebih mudah dibungkus. Jika kulit telur masih basah akan sulit dibungkus dengan adonan batu bata atau abu dapur karena adonan tersebut akan mencair.

3. Batu bata yang telah disiapkan, ditumbuk hingga halus menggunakan palu. Bubukan batu bata dicampur dengan garam dapur. Ketika melakukan pencampuran, tambahkan sedikit air hingga membentuk adonan. Air yang ditambahkan jangan terlalu banyak agar adonan tidak terlalu cair.

5. Proses Penggaraman Telur

Telur yang telah ditiriskan, dibungkus dengan adonan abu dapur setebal 0,5 cm. Pembungkusan harus dilakukan secara merata agar rasa asinnya juga bisa merata. Telur yang telah dibungkus dengan adonan langsung disimpan dalam pengaron. Meletakkan telur ke dalam pengaron harus hati-hati agar adonan yang melekat pada telur tidak rontok atau berjatuhan. Selanjutnya, telur tersebut dibiarkan selama beberapa hari.  Jika menginginkan rasa yang lebih asin, telur yang sudah dibungkus dibiarkan selama 15 hari. Jika menginginkan rasa yang sedang (tidak terlalu asin), cukup membiarkannya selama 10 hari. Proses penggaraman sebenarnya bisa dipercepat dengan cara menambah kepekatan garam pada adonan batu bata. Semakin banyak garam yang dicampurkan, waktu untuk penggaraman semakin singkat.

6. Proses Pengupasan Adonan
Jemur di atas sinar matahari dan jaga jangan sampai terkena hujan. Setelah 10-15 hari, adonan yang membungkus telur dirontokkan, lalu telumya dibersihkan. Adonan yang baru dipakai satu kali tidak perlu dibuang karena masih bisa digunakan untuk membungkus telur lagi. Namun, perlu ditambahkan garam dapur ke dalam adonan tadi sebanyak 1 kilogram. Penambahan garam dilakukan karena kandungan garam dalam adonan sudah berkurang atau meresap ke dalam telur.

7. Sampai sini anda sudah bisa menghasilkan uang dengan cara dijual. Tapi bila anda tidak ingin di jual silahkan makam sendiri.

Untuk cara menyajikannya silahkan simak langkah berikut:

1. Telur yang telah dikeluarkan, dicuci hingga bersih. Membersihkan telur bisa dilakukan dengan menggunakan kain halus yang sudah dibasahi. Membersihkan telur harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai ada telur yang pecah atau retak.

2. Telur yang sudah bersih, direbus menggunakan panci yang telah diisi air. Ketika merebus telur, perhatikan ketinggian permukaan air di atas telur-telur tadi. Hal ini bertujuan agar tingkat kematangan telur tersebut merata. Ketika merebus sebaiknya panci ditutup agar proses perebusan menjadi lebih cepat dan merata. Setelah air mendidih, telur jangan langsung diangkat dan ditiriskan, tetap diblarkan selama 15-30 menit agar telurnya benar-benar matang.

3. Telur yang telah direbus dan dibiarkan 15-10 menit, diangkat dan ditiriskan. Penirisan bertujuan agar kondisi telur tetap kering (tidak lembek) bagian dalamnya sehingga telur akan tetap terasa empuk.

Berakhirlah cara membuat telur asin ini. Terima kasih telah membaca. Jangan lupa untuk mengunjungi postingan pilingku.blogspot.com setiap harinya ada kabar baik dan ilmu bermanfaat lohh!!...

No comments:

Post a Comment

Syarat Berkomentar di PILINGKU.BLOGSPOT.COM

1. Ganti dahulu ke versi web bagi anda pengunjung melalui situs mobile atau android yang ingin berkomentar.
2. Berkomentarlah sesuai tema postingan di atas
3. Berkomentarlah dengan bahasa baku agar kami bisa mengerti .
4. Jangan gunakan bahasa yang kotor karena di anggap spam kami tidak akan mempublikasikannya.

Anda sopan kami sopan